Jumat, 05 Oktober 2012

Bulan Pertama Eksperimen Mengajar Dosen Ingusan


-STAIN
Karena belum berani motoran sendiri, suamiku aku sewa jadi ojek pribadi (wah, ketauan deh…selain ingusan, aku juga ternyata dosen manja,.heheh). Berangkatlah kami di selasa siang yang terik itu. Hari pertama mengajar tentunya membuatku berdebar-debar. Oleh karenanya, aku meminta suami untuk menungguiku. Hmmm.. pernah denger gak sih ada dosen yang ngajar sambil ditunggui suaminya di luar kelas? Kalo pernah denger, laporkan segera padaku ya! akan ku nyanyikan lagu padanya "You are not alone..." heheheh
Setelah dinanti sekian lama, masuklah mahasiswa pertamaku, 2 wanita. Yang satu berbadan subur, yang satu berbadan mungil. Seolah-olah si subur ini menghisap seluruh lemak yang dimiliki si mungil.
Setelah dinanti lagi, tak ada jua yang datang ke kelas. Perasaan galau dan kacau menghampiriku. Aku cek ulang absensi mahasiswa yang ku miliki, harusnya ada lebih dari 20 orang. Tapi kenapa hanya 2 orang?

Kamis, 04 Oktober 2012

Tak Kenal Maka Ta' Tendang

Perkenalkan, namaku Imas Istiani. Mei 2012 aku menikah dengan pangeran ganteng yang saat pacaran dulu mirip kopi; item manis, bikin ketagihan dan susah tidur. Setelah menikah, pangeranku kini lebih mirip kucing, meski imut dan manja, tapi susah banget kalo disuruh mandi (catatan;bagian bahwa dia suka pup di atas pasir dihilangkan; nanti suami marah,.heheh)
Kini, aku tinggal dengan keluarga suami di Batang perbatasan. Tetangga desaku sudah masuk daerah kota Pekalongan. Jadi, aku lebih sering keluyuran ke Pekalongan dibanding ke daerah Batang. Terlebih setelah ke sana kemari mencari alamat, jreng jreng.. (untuk Ayu Ting-ting mania, goyang dangdut nyoook!!!) akhirnya aku mendapatkan pekerjaan yang tak pernah terimpikan sebelumnya, yaitu mengajar!
Dulu, tak pernah terbersit sedikitpun dalam hati untuk menjadi guru. Males banget kali yah, udah cape-cape nyiapin materi, eh…. Mahasiswanya ga ngerti apa yang disampein! Udah cape-cape tereak kenceng di depan kelas, eh… yang diteriakin malah asyik sendiri-sendiri.. ada yang heboh ngegosip, smsan ma TTM, ampe ngelamunin masa depan sambil menatap ke luar jendela. Wah, ketauan deh dulu aku mahasiswa yang kayak gimana,.heheh.. (Dear God.. semoga gak ada karma-karmaan yaaa…)

Senin, 23 Agustus 2010

Ada Apa dengan ‘Angel of Home’?

Boleh dibilang kini perempuan mengalami kemajuan yang pesat jika kita melihat begitu banyaknya perempuan yang berkancah hingga di dunia internasional. Siapa yang tak kenal keanggunan Lady Diana, yang kematian tragisnya ditangisi jutaan penduduk bumi? Dengan jiwa pemberontaknya terhadap otoriter kerajaan Inggris, ‘Princess of People’ ini begitu diidolai, bahkan hingga kini. Bahkan meski terkungkung jeruji di rumah sendiri, Aung San Suu Kyi, sang pemimpin demokrasi di Myanmar masih bisa memengaruhi simpatisan dengan caranya sendiri.

Kartini kini boleh mulai berbangga karena jiwa emansipasi yang diusungnya kini mulai berkobar hingga pelosok negeri. Prosentase perempuan yang bekerja kini meningkat drastis. Ruang lingkup perempuan yang dulunya hanya sekitar dapur, sumur dan kasur kini bertambah; atau malah tergerus tergantikan? Tak bisa dipungkiri hampir semua pekerjaan yang dulunya hanyalah ‘male only’ kini bisa dimasuki oleh perempuan-perempuan yang bisa kita sebut ‘career women’. Alasan dibalik pekerjaan, selain karena memang terbukanya kesempatan yang sudah luas adalah mereka harus bekerja demi dapur keluarga karena gaji suami yang tak cukup. Ada juga yang bekerja karena ingin mengaplikasikan ilmu yang didapatnya secara susah di perguruan tinggi. Banyak juga yang bekerja demi menyalurkan kreatifitas yang dimiliki atau bakat yang ‘eman-eman’ kalau dianggurkan begitu saja.

Selasa, 27 April 2010

Counting Down

2 Mondays left for going home to leave the place that I am used to calling ‘home’.
This is the best year of my life ever. I already felt all kind of the season; sunny summer, falling autumn, frozen winter and blossoming spring. I am not cursing anymore when the earth is trembling or the wind is attacking. I am not puking anymore when the casserole is too creamy and the steak is too thick. I am not crying anymore when the list of the assignments are waiting meanwhile the deadlines are blocking.

This is my life that I am heading. But this is still my way that I am walking. I have to run to pursue the unseen blurry future while in the same time I want to spin around and around to see other sceneries that probably missing. So, what I’m supposed to do for the best now and the better future? My hand could not grab wider enough.

I am still leaning on the wall, trying to bump my head when I realize that I could not see any clear enough view through the keyhole of the door; too small for my big eyes. Should I go to surgery to fix my eyes? Or is it cheaper to change the door with the bigger keyhole?
I am thinking again about what I already achieved here; if there are some. Do I get it? Do I forget it? Do I forget that I do not get anything at all? Do I get fooled of myself by myself?

Those are all “Do I”.
How about “do you”?
Do you think I got something?
Do you know if I am now such a cow?
Do you see that I am drowning in the sea?
Do you still look at me now? and then? Now and then?

Arcata, Monday, April 26, 2010