Senin, 29 Juni 2015

Petualangan Hari Ke-3 di Washington, DC

Washington, DC, 3 Januari 2015 (part-1)
Kelelahan berkeliling Pittsburgh yang amat sangat mengantarkan kami ke dalam buaian mimpi yang indah. Terlebih bis yang kami tumpangi berjalan teramat halus dan lembut, bagai jari jemariku (eh? Masa?). Kami hanya terbangun saat bis sudah mulai memasuki kawasan kota karena jalan bis lebih lambat. Mata kami langsung segar bugar saat bis berhenti di Union Station yang menjadi tempat mangkalnya bis antar-kota-antar-propinsi, bus dalam kota hingga kereta api AMTRAK. Terminal pusat DC ini lumayan besar dan luas meski hanya memiliki dua lantai dimana lantai pertama untuk AMTRAK dan lantai kedua untuk bis. Meski sudah ada sentuhan-sentuhan modern, kami bisa merasakan bau kuno dari tembok bangunan ini. Lantai dua ini tidak sepenuhnya ditutupi dinding sehingga sebagian kawasan memiliki open space dimana angin pagi berhembus kencang, membuat kami menggigil kedinginan dan segera turun ke lantai 1 yang lebih tertutup dan tentunya lebih hangat.

Saat kami turun ke lantai 1, keadaan terminal sangat sepi, hanya segelintir penumpang yang turun bersamaan dengan kami. Lantai ini selain menjadi tempat tunggu dan pemberhentian AMTRAK juga terdapat pertokoan yang menjajakan souvenir hingga makanan. Namun hampir seluruh toko masih tutup padahal perut kami mulai bergemuruh. Karena Subuh masih jam 7, kami masih memiliki dua jam untuk sarapan dan mencari tempat strategis untuk solat. Di salah satu ujung lorong dekat women restroom, kami melihat kesibukan kecil di sana. Ternyata McDonald! Jam 5 sepagi ini, hanya McDonald yang sudah menggeliat bangun dan melayani konsumen. Aku hanya memesan kopi karena kami masih memiliki brownies yang sudah kami pikul di punggung semenjak 3 hari yang lalu. Apalagi dari Pittsburgh, aku juga masih memiliki sisa kebab kambing dan chicken tandoori yang sudah mendingin dan dagingnya liat di gigi. Lumayan, pagi-pagi mulutku sudah olahraga mengunyah ayam alot ini.

Saat kami tengah menyantap sarapan di dalam McDonald, kami mengedarkan pandang melihat siapa saja “teman” kami pagi ini. Ternyata oh ternyata, selain kami, ada sekitar enam orang lainnya; semuanya orang kulit hitam yang sebagian besar berumur 50 tahun ke atas. Mereka semua mengenakan jaket lusuh, sepatu kets kotor, jins belel dan topi rajut penahan dingin. Intinya: mereka seperti gembel jalanan. Entah mengapa, aku merasa familiar dengan penampilan mereka. Saat kulihat dua lelaki di depanku, Bambang dan Suamiku, style mereka hampir sama dengan gembel di sekitar kami!
“Eh…perhatikan deh.. di McD ini kok isinya gembel semua? Mana penampilan mereka mirip kalian lagi!” Ujarku. Bambang dan Suamiku akhirnya memperhatikan dan menyadari bahwa McD buka-buka pagi ini untuk “menyambut” para gembel kelaparan yang tidak punya tempat tidur selain jalanan dan terminal.
“Iya ya.. Kalau di Indonesia, McD itu untuk kaum menengah ke atas. Di sini, ternyata untuk gembel!” Seru Bambang.
“Iya, dan kita termasuk salah satu gembel itu!” Simpulku dan kami terkikik pelan, menyadari nasib mengenaskan ini.

Selasa, 23 Juni 2015

Arti Lagu "Thinking Out Loud" (Ed Sheeran)

"Thinking Out Loud"
“Berpikir Keras”

When your legs don't work like they used to before
Ketika kakimu tak lagi bisa berjalan seperti biasanya
And I can't sweep you off of your feet
Dan aku tidak bisa lagi memapahmu
Will your mouth still remember the taste of my love?
Akankah mulutmu masih mengingat rasa cintaku?
Will your eyes still smile from your cheeks?
Akankah matamu masih tersenyum dari atas pipimu?

And, darling, I will be loving you 'til we're 70
Dan, sayang, Aku akan mencintaimu hingga kita berumur 70
And, baby, my heart could still fall as hard at 23
Dan sayang, hatiku masih merasakan jatuh cinta seperti di umur 23
And I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious ways
Dan aku berpikir bagaimana orang-orang jatuh cinta dengan cara yang misterius
Maybe just the touch of a hand
Mungkin hanya dengan sentuhan tangan
Well, me - I fall in love with you every single day
Tapi, aku- Aku jatuh cinta padamu tiap hari
And I just wanna tell you I am
Dan aku ingin memberitahumu bahwa aku jatuh cinta

So honey now
Jadi sayang sekarang
Take me into your loving arms
Bawalah aku ke dalam dekapan tangan indahmu
Kiss me under the light of a thousand stars
Kecup aku di bawah ribuan bintang
Place your head on my beating heart
Rebahkan kepalamu di atas jantungku yang berdetak kencang
I'm thinking out loud
Aku  berpikir keras
Maybe we found love right where we are
Mungkin kita menemukan cinta tepat dimana kita berada

When my hair's all but gone and my memory fades
Ketika semua rambutku rontok dan ingatanku memudar
And the crowds don't remember my name
Dan tak ada lagi orang yang mengingat namaku
When my hands don't play the strings the same way (mmm...)
Ketika tanganku tak dapat memetik gitar seperti biasanya (mmm..)
I know you will still love me the same
Aku tau kau masih mencintaiku dengan rasa yang sama

Arti Lagu "Love Me Like You Do" (Ellie Goulding)

You're the light, you're the night
Kaulah cahayaku, kaulah malamku
You're the color of my blood
Kaulah warna darahku
You're the cure, you're the pain
Kaulah obat, kaulah luka
You're the only thing I wanna touch
Kau satu-satunya yang ingin kusentuh
Never knew that it could mean so much, so much
Tak menyadari bahwa ini akan berarti begitu banyak, begitu banyak

You're the fear, I don't care
Kaulah ketakutanku, aku tak peduli
'Cause I've never been so high
Karena aku tak pernah melayang begitu tinggi
Follow me to the dark
Mengikutiku hingga ke kegelapan
Let me take you past our satellites
Biarkan aku membawamu melewati satelit kita
You can see the world you brought to life, to life
Kau bisa melihat dunia yang kau bawa ke dalam hidupku, ke dalam hidupku

So love me like you do, lo-lo-love me like you do
Jadi cintailah aku sebagaimana mestinya
Love me like you do, lo-lo-love me like you do
Cintailah aku sebagaimana mestinya
Touch me like you do, to-to-touch me like you do
Sentuh aku sebagaimana mestinya
What are you waiting for?
Apa yang sedang kau tunggu?

Fading in, fading out
Membentuk, memudar
On the edge of paradise
Di pinggiran surga
Every inch of your skin is a Holy Grail I've got to find
Tiap inci kulitmu adalah Cawan Suci yang kutemukan
Only you can set my heart on fire, on fire
Hanya kau yang bisa membakar hatiku, membakarku
Yeah, I'll let you set the pace
Ya, kan kubiarkan kau mengatur kecepatan
'Cause I'm not thinking straight
Karena aku tak bisa berpikir lurus
My head spinning around I can't see clear no more
Kepalaku berputar aku tak bisa berpikir jernih lagi
What are you waiting for?
Apa lagi yang sedang kau tunggu?

Arti Lagu "Sugar" (Maroon 5)

"Sugar"
"Gula"

I'm hurting, baby, I'm broken down
Aku terluka, sayang, aku hancur
I need your loving, loving
Aku butuh cintamu, cintamu
I need it now
Aku butuh sekarang
When I'm without you
Ketika aku tanpamu
I'm something weak
Aku begitu lemah
You got me begging, begging
Kau membuatku memohon, memohon
I'm on my knees
Di atas lututku

[Pre-Chorus:]
I don't wanna be needing your love
Aku tak ingin membutuhkan cintamu
I just wanna be deep in your love
Aku hanya ingin berada di kedalaman cintamu
And it's killing me when you're away, ooh, baby,
Dan ini teramat membunuhku saat kau jauh, sayang,
'Cause I really don't care where you are
Karena aku tidak begitu peduli dimana kau berada
I just wanna be there where you are
Aku hanya ingin berada di mana kau berada
And I gotta get one little taste
Dan aku bisa mencecap sedikit rasa

[Chorus:]
Your sugar
Gulamu
Yes, please
Ya, terimakasih
Won't you come and put it down on me?
Maukah kau datang dan menaruhnya di atasku
I'm right here, 'cause I need
Aku berada di sini, karena aku butuh
Little love, a little sympathy
Sedikit cinta, sedikit simpati
Yeah, you show me good loving
Ya, kau menunjukkan cinta yang indah
Make it alright
Membuat semuanya terasa benar
Need a little sweetness in my life
Kubutuh sedikit manis dalam hidupku
Your sugar
Gulamu
Yes, please
Ya, terimakasih
Won't you come and put it down on me?
Maukah kau datang dan menaruhnya di atasku
  

Senin, 22 Juni 2015

Arti Lagu "One Last Time" (Ariana Grande)

"One Last Time"
“Terakhir Kalinya”

I was a liar
Aku pembohong
I gave into the fire
Aku membakarnya
I know I should've fought it
Aku tau aku seharusnya memperjuangkannya
At least I'm being honest
Setidaknya aku berusaha jujur
Feel like a failure
tampaknya gagal
'Cause I know that I failed you
Karena aku tau aku telah mengecewakanmu
I should've done you better
Aku harusnya berbuat lebih baik lagi
'Cause you don't want a liar
Karena kau tau menginginkan pembohong

And I know, and I know, and I know
Dan aku tau, dan aku tau, dan aku tau
She gives you everything
Ia memberikanmu segalanya
But, boy, I couldn't give it to you
Tapi sayang, aku tak dapat memberikan segalanya padamu
And I know, and I know, and I know
Dan aku tau, dan aku tau, dan aku tau
That you got everything
Kau telah memiliki segalanya
But I got nothing here without you
Tapi aku tak dapat berbuat apapun tanpamu