Jumat, 31 Juli 2015

Arti Lagu "Just A Dream" (Nelly)

I was thinking 'bout her, thinking 'bout me
Aku sedang memikirkannya, memikirkanku
Thinking 'bout us, what we gon' be
Memikirkan kita, apa yang harus kita lakukan
Open my eyes yeah, it was only just a dream
Kubuka mataku, ya, ini hanyalah mimpi
So I travelled back down that road
Jadi aku berputar kembali ke jalan itu
Will she come back? No one knows
Akankah ia kembali? Tak ada yang tau
I realize, yeah, it was only just a dream
Aku sadar, ya, ini  hanyalah mimpi

I was at the top and now it's like I'm in the basement
Dulunya aku berada di puncak dan sekarang terperosok di basemen
Number one spot and now she find her a replacement
Nomor satu dan sekarang ia menemukan pengganti
I swear now I can't take it, knowing somebody's got my baby
Aku bersumpah sekarang aku tak bisa meraihnya, mengetahui seseorang telah mendapatkan kekasihku
And now you ain't around baby I can't think
Dan sekarang kau tak ada sayang, aku tak bisa berpikir
I should've put it down, should've got the ring
Seharusnya aku meletakkannya, seharusnya aku memberinya cincin
Cause I can still feel it in the air
Karena sekarang aku masih terkatung-katung
See her pretty face, run my fingers through her hair
Melihat wajah cantiknya, menyisir rambutnya dengan jemariku
My lover, my life, my shawty, my wife
Kekasihku, hidupku, sayangku, istriku
She left me, I'm tied
Ia meninggalkanku, aku terikat
Cause I knew that it just ain't right
Karena kutau, ini tidaklah benar

I was thinking 'bout her, thinking 'bout me
Aku sedang memikirkannya, memikirkanku
Thinking 'bout us, what we gon' be
Memikirkan kita, apa yang harus kita lakukan
Open my eyes yeah, it was only just a dream
Kubuka mataku, ya, ini hanyalah mimpi
So I travelled back down that road
Jadi aku berputar kembali ke jalan itu
Will she come back? No one knows
Akankah ia kembali? Tak ada yang tau
I realize, yeah, it was only just a dream
Aku sadar, ya, ini  hanyalah mimpi

Kamis, 30 Juli 2015

Arti Lagu "Photograph" (Ed Sheeran)

Loving can hurt, loving can hurt sometimes
Cinta bisa menyakiti, cinta terkadang bisa menyakiti
But it's the only thing that I know
Hanya itu yang kutau
When it gets hard, you know it can get hard sometimes
Saat cinta terasa sulit, kau tau cinta terkadang bisa sulit
It is the only thing that makes us feel alive
Hanya inilah yang bisa membuat kita hidup

We keep this love in a photograph
Kita jaga cinta ini dalam sebuah foto
We made these memories for ourselves
Kita membuat memori untuk kita sendiri
Where our eyes are never closing
Dimana mata kita tak pernah tertutup
Hearts are never broken
Hati tak pernah tersakiti
And time's forever frozen still
Dan waktu membeku selamanya

So you can keep me
Jadi kau bisa menyimpanku
Inside the pocket of your ripped jeans
Di dalam saku jins robekmu
Holding me closer 'til our eyes meet
Memegangku erat hingga mata kita bertemu
You won't ever be alone, wait for me to come home
Kau tak kan pernah sendiri, tunggu aku pulang

Senin, 29 Juni 2015

Petualangan Hari Ke-3 di Washington, DC

Washington, DC, 3 Januari 2015 (part-1)
Kelelahan berkeliling Pittsburgh yang amat sangat mengantarkan kami ke dalam buaian mimpi yang indah. Terlebih bis yang kami tumpangi berjalan teramat halus dan lembut, bagai jari jemariku (eh? Masa?). Kami hanya terbangun saat bis sudah mulai memasuki kawasan kota karena jalan bis lebih lambat. Mata kami langsung segar bugar saat bis berhenti di Union Station yang menjadi tempat mangkalnya bis antar-kota-antar-propinsi, bus dalam kota hingga kereta api AMTRAK. Terminal pusat DC ini lumayan besar dan luas meski hanya memiliki dua lantai dimana lantai pertama untuk AMTRAK dan lantai kedua untuk bis. Meski sudah ada sentuhan-sentuhan modern, kami bisa merasakan bau kuno dari tembok bangunan ini. Lantai dua ini tidak sepenuhnya ditutupi dinding sehingga sebagian kawasan memiliki open space dimana angin pagi berhembus kencang, membuat kami menggigil kedinginan dan segera turun ke lantai 1 yang lebih tertutup dan tentunya lebih hangat.

Saat kami turun ke lantai 1, keadaan terminal sangat sepi, hanya segelintir penumpang yang turun bersamaan dengan kami. Lantai ini selain menjadi tempat tunggu dan pemberhentian AMTRAK juga terdapat pertokoan yang menjajakan souvenir hingga makanan. Namun hampir seluruh toko masih tutup padahal perut kami mulai bergemuruh. Karena Subuh masih jam 7, kami masih memiliki dua jam untuk sarapan dan mencari tempat strategis untuk solat. Di salah satu ujung lorong dekat women restroom, kami melihat kesibukan kecil di sana. Ternyata McDonald! Jam 5 sepagi ini, hanya McDonald yang sudah menggeliat bangun dan melayani konsumen. Aku hanya memesan kopi karena kami masih memiliki brownies yang sudah kami pikul di punggung semenjak 3 hari yang lalu. Apalagi dari Pittsburgh, aku juga masih memiliki sisa kebab kambing dan chicken tandoori yang sudah mendingin dan dagingnya liat di gigi. Lumayan, pagi-pagi mulutku sudah olahraga mengunyah ayam alot ini.

Saat kami tengah menyantap sarapan di dalam McDonald, kami mengedarkan pandang melihat siapa saja “teman” kami pagi ini. Ternyata oh ternyata, selain kami, ada sekitar enam orang lainnya; semuanya orang kulit hitam yang sebagian besar berumur 50 tahun ke atas. Mereka semua mengenakan jaket lusuh, sepatu kets kotor, jins belel dan topi rajut penahan dingin. Intinya: mereka seperti gembel jalanan. Entah mengapa, aku merasa familiar dengan penampilan mereka. Saat kulihat dua lelaki di depanku, Bambang dan Suamiku, style mereka hampir sama dengan gembel di sekitar kami!
“Eh…perhatikan deh.. di McD ini kok isinya gembel semua? Mana penampilan mereka mirip kalian lagi!” Ujarku. Bambang dan Suamiku akhirnya memperhatikan dan menyadari bahwa McD buka-buka pagi ini untuk “menyambut” para gembel kelaparan yang tidak punya tempat tidur selain jalanan dan terminal.
“Iya ya.. Kalau di Indonesia, McD itu untuk kaum menengah ke atas. Di sini, ternyata untuk gembel!” Seru Bambang.
“Iya, dan kita termasuk salah satu gembel itu!” Simpulku dan kami terkikik pelan, menyadari nasib mengenaskan ini.

Selasa, 23 Juni 2015

Arti Lagu "Thinking Out Loud" (Ed Sheeran)

"Thinking Out Loud"
“Berpikir Keras”

When your legs don't work like they used to before
Ketika kakimu tak lagi bisa berjalan seperti biasanya
And I can't sweep you off of your feet
Dan aku tidak bisa lagi memapahmu
Will your mouth still remember the taste of my love?
Akankah mulutmu masih mengingat rasa cintaku?
Will your eyes still smile from your cheeks?
Akankah matamu masih tersenyum dari atas pipimu?

And, darling, I will be loving you 'til we're 70
Dan, sayang, Aku akan mencintaimu hingga kita berumur 70
And, baby, my heart could still fall as hard at 23
Dan sayang, hatiku masih merasakan jatuh cinta seperti di umur 23
And I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious ways
Dan aku berpikir bagaimana orang-orang jatuh cinta dengan cara yang misterius
Maybe just the touch of a hand
Mungkin hanya dengan sentuhan tangan
Well, me - I fall in love with you every single day
Tapi, aku- Aku jatuh cinta padamu tiap hari
And I just wanna tell you I am
Dan aku ingin memberitahumu bahwa aku jatuh cinta

So honey now
Jadi sayang sekarang
Take me into your loving arms
Bawalah aku ke dalam dekapan tangan indahmu
Kiss me under the light of a thousand stars
Kecup aku di bawah ribuan bintang
Place your head on my beating heart
Rebahkan kepalamu di atas jantungku yang berdetak kencang
I'm thinking out loud
Aku  berpikir keras
Maybe we found love right where we are
Mungkin kita menemukan cinta tepat dimana kita berada

When my hair's all but gone and my memory fades
Ketika semua rambutku rontok dan ingatanku memudar
And the crowds don't remember my name
Dan tak ada lagi orang yang mengingat namaku
When my hands don't play the strings the same way (mmm...)
Ketika tanganku tak dapat memetik gitar seperti biasanya (mmm..)
I know you will still love me the same
Aku tau kau masih mencintaiku dengan rasa yang sama

Arti Lagu "Love Me Like You Do" (Ellie Goulding)

You're the light, you're the night
Kaulah cahayaku, kaulah malamku
You're the color of my blood
Kaulah warna darahku
You're the cure, you're the pain
Kaulah obat, kaulah luka
You're the only thing I wanna touch
Kau satu-satunya yang ingin kusentuh
Never knew that it could mean so much, so much
Tak menyadari bahwa ini akan berarti begitu banyak, begitu banyak

You're the fear, I don't care
Kaulah ketakutanku, aku tak peduli
'Cause I've never been so high
Karena aku tak pernah melayang begitu tinggi
Follow me to the dark
Mengikutiku hingga ke kegelapan
Let me take you past our satellites
Biarkan aku membawamu melewati satelit kita
You can see the world you brought to life, to life
Kau bisa melihat dunia yang kau bawa ke dalam hidupku, ke dalam hidupku

So love me like you do, lo-lo-love me like you do
Jadi cintailah aku sebagaimana mestinya
Love me like you do, lo-lo-love me like you do
Cintailah aku sebagaimana mestinya
Touch me like you do, to-to-touch me like you do
Sentuh aku sebagaimana mestinya
What are you waiting for?
Apa yang sedang kau tunggu?

Fading in, fading out
Membentuk, memudar
On the edge of paradise
Di pinggiran surga
Every inch of your skin is a Holy Grail I've got to find
Tiap inci kulitmu adalah Cawan Suci yang kutemukan
Only you can set my heart on fire, on fire
Hanya kau yang bisa membakar hatiku, membakarku
Yeah, I'll let you set the pace
Ya, kan kubiarkan kau mengatur kecepatan
'Cause I'm not thinking straight
Karena aku tak bisa berpikir lurus
My head spinning around I can't see clear no more
Kepalaku berputar aku tak bisa berpikir jernih lagi
What are you waiting for?
Apa lagi yang sedang kau tunggu?

Arti Lagu "Sugar" (Maroon 5)

"Sugar"
"Gula"

I'm hurting, baby, I'm broken down
Aku terluka, sayang, aku hancur
I need your loving, loving
Aku butuh cintamu, cintamu
I need it now
Aku butuh sekarang
When I'm without you
Ketika aku tanpamu
I'm something weak
Aku begitu lemah
You got me begging, begging
Kau membuatku memohon, memohon
I'm on my knees
Di atas lututku

[Pre-Chorus:]
I don't wanna be needing your love
Aku tak ingin membutuhkan cintamu
I just wanna be deep in your love
Aku hanya ingin berada di kedalaman cintamu
And it's killing me when you're away, ooh, baby,
Dan ini teramat membunuhku saat kau jauh, sayang,
'Cause I really don't care where you are
Karena aku tidak begitu peduli dimana kau berada
I just wanna be there where you are
Aku hanya ingin berada di mana kau berada
And I gotta get one little taste
Dan aku bisa mencecap sedikit rasa

[Chorus:]
Your sugar
Gulamu
Yes, please
Ya, terimakasih
Won't you come and put it down on me?
Maukah kau datang dan menaruhnya di atasku
I'm right here, 'cause I need
Aku berada di sini, karena aku butuh
Little love, a little sympathy
Sedikit cinta, sedikit simpati
Yeah, you show me good loving
Ya, kau menunjukkan cinta yang indah
Make it alright
Membuat semuanya terasa benar
Need a little sweetness in my life
Kubutuh sedikit manis dalam hidupku
Your sugar
Gulamu
Yes, please
Ya, terimakasih
Won't you come and put it down on me?
Maukah kau datang dan menaruhnya di atasku
  

Senin, 22 Juni 2015

Arti Lagu "One Last Time" (Ariana Grande)

"One Last Time"
“Terakhir Kalinya”

I was a liar
Aku pembohong
I gave into the fire
Aku membakarnya
I know I should've fought it
Aku tau aku seharusnya memperjuangkannya
At least I'm being honest
Setidaknya aku berusaha jujur
Feel like a failure
tampaknya gagal
'Cause I know that I failed you
Karena aku tau aku telah mengecewakanmu
I should've done you better
Aku harusnya berbuat lebih baik lagi
'Cause you don't want a liar
Karena kau tau menginginkan pembohong

And I know, and I know, and I know
Dan aku tau, dan aku tau, dan aku tau
She gives you everything
Ia memberikanmu segalanya
But, boy, I couldn't give it to you
Tapi sayang, aku tak dapat memberikan segalanya padamu
And I know, and I know, and I know
Dan aku tau, dan aku tau, dan aku tau
That you got everything
Kau telah memiliki segalanya
But I got nothing here without you
Tapi aku tak dapat berbuat apapun tanpamu

Jumat, 03 April 2015

Petualangan Hari Ke-2 di Pittsburgh, Pennsylvania

Pittsburgh, Pennsylvania, 2 Januari 2015

Dari Cleveland ke Pittsburgh ditempuh hanya 2 jam 30 menit. Cukup dekat, meski kedua kota tersebut terletak di berbeda state. Mungkin seperti dari Cirebon (Jawa Barat) ke Tegal (Jawa Tengah). Di dalam bus, aku duduk terpisah dari suami karena bus sudah hampir penuh. Awalnya, aku kira tidak bisa tidur tanpa di samping suami karena pundaknya adalah bantalku. Ternyata, saat bus mulai bergerak, mataku langsung menutup rapat-rapat. Meski total tidur tadi malam hanya sekitar 5 jam (Detroit 2 jam, terminal Cleveland 1 jam, bus ke Pittsburgh 2 jam), tapi mata ini segar ceria saat ditugaskan untuk melihat pemandangan yang indah-indah.
Dari sini saja, terlihat ada empat jembatan yang menghubungkan dua kawasan kota Pittsburgh

Oh….Pittsburgh memang sangat indah. Selain terkenal sebagai Steel City (Kota Baja) karena memiliki ratusan perusahaan yang bergerak di bidang baja, Pittsburgh juga disebut sebagai The City of Bridge (Kota Jembatan) karena ada hampir 500 jembatan di kota yang dialiri 3 sungai besar. Bayangkan, tiga sungai besar menyatu di sebuah kota! Sungguh sejuk melihat biru-bening-binar-berlian (kok, kaya judul sinetron?) bertebaran dan menghampar di sepanjang mata memandang. Maaf kawan, saat kusebut “sungai,” jangan kau identikkan dengan sungai Ciliwung yang *****(disensor) itu, tapi sungai jernih bersih yang bahkan airnya seperti bisa diminum langsung. Aku bayangkan, produk air mineral di sini tidak laku. Kalau haus, tinggal bahwa sedotan superpanjang, duduk di samping sungai, lalu sedot airnya kuat-kuat.
Binar Bening Berlian di Allegheny River

Minggu, 15 Februari 2015

Arti Lagu "Yellow Flicker Beat" (Lorde)

I’m a princess cut from marble, smoother than a storm.
Aku adalah seorang putri yang terbuat dari pualam, lebih halus dari badai.
And the scars that mark my body, they’re silver and gold,
Dan bekas luka yang menandai tubuhku, terbuat dari perak dan emas,
My blood is a flood of rubies, precious stones,
Darahku mengalirkan batu delima, batu yang berharga,
It keeps my veins hot, the fire's found a home in me.
Menjaga panas nadiku, kobar api menemukan kenyamanan dalam diriku
I move through town, I’m quiet like a fight,
Aku melewati perkotaan, aku terdiam bagai pertarungan
And my necklace is of rope, I tie it and untie.
Dan kalungku terbuat dari tali, yang kuikat dan kulepas.

And now people talk to me, but nothing ever hits home
Dan sekarang orang berbicara padaku, tapi tak ada yang menyinggung rumah
People talk to me, and all the voices just burn holes.
Orang berbicara padaku, dan semua suara hanya terbakar tak bersisa 
I’m done with it (ooh)
Aku muak dengan semuanya (ooh)

[Chorus:]
This is the start of how it all ends
Ini adalah permulaan dari semua yang akan berakhir
They used to shout my name, now they whisper it
Mereka biasanya meneriakkan namaku, mereka sekarang hanya membisikannya
I’m speeding up and this is the red, orange, yellow flicker beat sparking up my heart
Aku bertambah cepat dan ini adalah detak yang berkedipan merah, jingga, kuning yang menyala di hatiku
We're at the start, the colours disappear
Kita di permulaan, warna-warni memudar
I never watch the stars, there’s so much down here
Aku tak pernah melihat bintang, ada banyak di bawah sini
So I just try to keep up with the red, orange, yellow flicker beat sparking up my heart
Jadi aku hanya bertahan dengan detak jantung yang berkedipan merah, jingga, kuning yang berkobar di hatiku

Jumat, 30 Januari 2015

Catatan Singkat untuk Para Pemimpi

Dahulu kala, di sebuah kampung sunyi terpencil, seorang anak kecil bermimpi ke Amerika karena ia mendengar bahwa Backstreet Boys dan Britney Spears berasal dari sana. Sontak saja ia berdoa dan berdoa pada Tuhan, entah bagaimana caranya agar ia bisa hinggap di Amerika. Dan, dengan cara yang ajaib dan perlahan, gadis kecil dekil itu bisa menjejakkan kakinya di negeri yang dipimpin Obama itu sampai dua kali. Ya, dua kali! Tiap kali Obama terpilih jadi presiden, tiap kali itu pula ia ke Amerika, dan mengunjungi rumahnya (meski cuma sampai batas pagar White House saja).

udah malem, Obama dah bobok. Kalo pagi, mungkin dia keliatan lagi nyapu halaman.

Dan..gadis kecil itu sekarang berubah menjadi wanita tembem bernama Imas Istiani, alias saya. Saya pertama kali ke Amrik melalui program beasiswa Global Undergraduate Program 2009/2010 yang dikelola AMINEF selama 10 bulan. Bersama 9 peserta lainnya dari seluruh Indonesia, kami diberangkatkan sendiri-sendiri karena ditempatkan di kampus yang berbeda. Saya sendiri ditempatkan di Humboldt State University, California. Kampus kecil yang terletak di daerah yang begitu asri dan indah dengan pepohonan besar, tinggi dan kuno, hampir mirip dengan lokasi film Twilight. Sejak pertama kali menjejakkan kaki, hingga harus hengkang dari sana, saya tak berhenti bersyukur karena mendapatkan kesempatan untuk belajar dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya (sekaligus jalan-jalan sesering mungkin).


Terpaksa maen ke Disneyland, biar adikku yang cewek ngiri, heheh

Kamis, 22 Januari 2015

Petualangan Hari Ke-2 di Cleveland (Antara Harapan dan Kenyataan)

Cleveland, Ohio, 2 Januari 2015

Apabila kawan punya waktu 6 jam di sebuah kota yang kemungkinan besar tak akan kawan kunjungi lagi, apakah yang akan kawan lakukan?
Ya jelas dikelilingin dong!!! Kapan lagi bisa ke sini?
Itulah prinsipku. Aku bahkan sudah merancang untuk pergi ke 12 tempat dalam waktu 6 jam.

Tapi beda dengan dua punggawa di kiri-kananku, mereka geleng-geleng kepala melihat proposal yang ku ajukan dua hari sebelumnya.
“Are you gonna kill us? Come on, one or two major places will be fine…But I like it! It looks good on paper though!” ujar Bambang. Senada dengan Bambang, suamiku berpendapat, “apa ga bahaya kita jalan-jalan malam-malam, apalagi udaranya pasti bakal dingin!”

Aku sendiri awalnya pesimis bisa menyinggahi semua tempat itu, tapi aku meyakinkan mereka bahkan bus kota sudah mulai beroperasi mulai dari jam 2 pagi, jadi bisa naik bus jika dirasa kurang aman dan nyaman. Setelah ditimbang, diteliti, kemudian digosok-gosok (emangnya lampu ajaib?), akhirnya kami mencoba untuk “give it a try if it’s gonna be worth it!”

Sekitar jam setengah satu pagi, kami turun dari Greyhound dan beristirahat sejenak di terminal. Tidur sekitar 3 jam selain menyegarkan mata juga ternyata membuat perut mulai berbunyi lagi. Segera saja kubuka nasi goreng yang 12 jam lalu empuk dan hangat, sekarang teramat dingin dan sedikit keras. Tapi karena kami orang yang pandai bersyukur, nasi goreng keras ini kami sebut “nasi goreng krispi” karena berbunyi kriuk-kriuk saat dikunyah. Dengan alasan untuk memperingan beban bawaan, kami tandaskan seluruh nasgor krispi yang aku prediksikan bisa menyelamatkan bahaya kelaparan selama dua hari. Tak disangka, tak diduga, nasgor krispi ini sungguh terasa nikmat sekali. Saking nikmatnya, ide bisnis langsung timbul pada suapan pertama.

Sepulangnya nanti ke Indonesia, aku ingin membuka warung makan yang menu andalannya adalah Nasi Goreng Krispi Winter Amerika. Kujual murah saja, 5.000/piring agar menarik pelanggan. Jadi, selain bumbu rahasia racikan Suami yang memberi aroma dan rasa yang tajam, butir nasi yang terasa kriuk saat dikunyah ini karena ada proses lain setelah penggorengan, yaitu pendinginan. Nasgor yang sudah digoreng kemudian dimasukkan ke dalam kulkas selama 12 jam, untuk menggantikan sensasi winter di Amerika. Pelanggan yang memesan otomatis harus menunggu nasgor empuk mereka berubah krispi dalam jangka waktu minimal 12 jam. Oleh karenanya, untuk menghibur pelanggan yang suntuk, warungku juga akan menyediakan Teka-Teki Silang(Rp. 2.000 untuk yang covernya Nikita Willy, dan Rp. 2.500 untuk yang covernya Nikita Mirzani), sewa catur Rp. 5.000/jam, mancing ikan di empang Rp. 10.000/jam, mancing ikan di aquarium Rp.15.000/jam, dan juga playing poks (baca:flying fox) Rp.15.000/kilometer. Tiba-tiba aku merasa bisnismen yang jenius! Belum ada warung nasgor di Indonesia yang memiliki konsep seperti ini. Suamiku pasti bangga akan istrinya yang pandai memutar otak ini!

Selesai berkhayal sambil berkriuk-kriuk, aku langsung mengeluarkan kertas berisi daftar nama tempat yang harus dikunjungi, lengkap dengan jarak dari tujuan satu ke tujuan lainnya. Sementara itu, untuk panduan arah lengkapnya, kami selalu konsultasikan dengan google map. Saat ia bilang ke kiri, kami ke kiri. Saat ia bilang ke kanan, kami ikut ke kanan. Terkadang saat ia bilang ke selatan, kami terkadang belok ke utara. Saat kami mulai salah satu langkah saja, navigasi jadi kacau. Terkadang harus mundur lagi ke tempat semula. Beginilah jadinya kalau terlalu menggantungkan diri pada google. Arah mata angin yang cuma empat aja masih ketuker-tuker. Jadi mikir, dulu Frodo dan kawan-kawan di Lord of The Ring ga pake google map, kok ya bisa selamat nyampe tujuan ya? Apa karena mereka mengandalkan posisi bintang? (Bener juga kata Kangen Band…Coba kau pikirkan, coba kau renungkan, tanya bintang-bintang, hanya kaulah yang kusayang..)

Namun demikian, dengan susah sungguh, kami berusaha tetap menerobos angin malam yang kencang berhembus. Kebetulan malam ini bulan purnama, ditambah posisi Cleveland ini persis di pinggir Lake Erie, danau terbesar ke-4 di Amerika Utara, diperparah lagi oleh masuknya musim dingin, hanya separuh tempat tujuan yang berhasil kami singgahi.
Dan hasil jepretannya…..lumayan bikin gigit jari, sodara-sodara!!! Tempat yang kubayangkan berbanding lurus tegak sedikit berbelok ke kanan kemudian ke utara dengan kenyataan di depan mata. Malam ini kami mendapat pelajaran berharga. Sebagus apapun kameramu, sebaru apapun waktu belinya, kalau moto malam-malam, plus ga bisa nyetting dan makenya, hasilnya seperti di bawah ini…



1. Cleveland Public Square
Yang dibayangkan....

Kenyataan hidup...

Kamis, 15 Januari 2015

Petualangan Hari ke-1 di East Lansing, Michigan

31 Desember 2014
Malam tahun baru. Di Amerika Serikat. Lagi liburan semester.
Kebanyakan kawanku di Indonesia mungkin mengira aku tengah menikmati pesta kembang api, tiup terompet, berdesak-desakan dengan ratusan ribu orang yang tumpah di jalanan New York, atau setidaknya Chicago.

No..no..no! Tahun baruanku diisi dengan meringkuk di sudut sofa sambil baca timeline fesbuk! Sangat jauuuuuh dari keramaian dan kebisingan. Kawan lamaku di Semarang tidak percaya saat kubilang bahwa bahkan desa paling terisolir di Semarang pun jauh lebih ramai dibandingkan dengan tempatku sekarang. Bukan hiperbolis, memang demikian kenyataannya. Penduduk di kota kecilku ini sebagian besar adalah mahasiswa yang langsung kabur ngacir saat bendera bernama liburan dikibarkan.

Lalu, kenapa aku hanya meringkuk sambil jilat-jilat mangkuk?
Ya..karena aku sedang mengadakan ritual pengumpulan energi. Malam ini aku usahakan tidur sepuas-puasnya dan makan sekenyang-kenyangnya agar besok siap tempur melawan kebosanan.

Yup! Besok aku akan keliling 8 kota di Amerika Serikat dalam seminggu! 1 tas gunung yang sudah membubul tinggi dan 1 backpack pollo classic yang terlihat gendut sudah duduk manis minta digendong kemana-mana. Jadi inget Mbah S***p. Seminggu nanti, kedua tas itu akan melekat erat di punggung kami.
Wahai Benua Columbus Copernicus Amerika….tunggu kedatanganku!!!

Mt Pleasant, Michigan, 1 Januari 2015
Beruntung kami sudah packing sejak kemarin. Pagi ini sebelum berangkat, aku memasak 6 butir telur mata sapi sementara suami tampak heboh kasrak-kusruk dengan penggorengan. Ku akui, dalam hal memasak nasi goreng, suamiku jauh lebih unggul. Itu karena ia bisa menemukan rasio yang tepat antara level keempukan nasi dengan ketebalan terasi. Untuk menghemat pengeluaran, aku bertekad untuk membawa bekal, setidaknya bisa mengurangi resiko jajan gorengan sembarangan di jalan. Setelah semua masak-masak dan beres-beres apartemen berakhir, aku mengguyur badan agak lebih lama(yang biasanya mandi cuma 4 menit sekarang menjadi 4 menit lebih 20 detik), mengingat kemungkinan akan bisa bertemu bak mandi kembali sekitar 4 hari yang akan datang.

Kamis, 01 Januari 2015

Arti Lagu Boom Clap (Charli XCX)

Boom boom boom clap
Dag dig dug
You're picture perfect blue
Engkau gambaran biru sempurna
Sunbathing on the moon
Bermandikan cahaya rembulan
Stars shining as your bones illuminate
Bintang berkelipan ketika tonjolan tulangmu bersinar
First kiss just like a drug
Kecupan pertama bagaikan obat bius
Under your influence
Dibawah pengaruhmu
You take me over you're the magic in my veins
Kau menguasaiku, kau keajaiban yang mengalir di nadiku
This must be love
Ini pastilah cinta

Boom clap
Dag dig dug
The sound of my heart
Bunyi jantungku
The beat goes on and on and on and on and
Yang berdetak terus menerus
Boom clap
Dag dig dug
You make me feel good
Kau membuatku merasa nyaman
Come on to me come on to me now
Datanglah padaku, datanglah padaku sekarang
Boom clap
Dag dig dug
The sound of my heart
Bunyi jantungku
The beat goes on and on and on and on and
Yang berdetak terus menerus
Boom clap
Dag dig dug
You make me feel good
Kau membuatku merasa nyaman
Come on to me come on to me now
Datanglah padaku, datanglah padaku sekarang