Jumat, 20 Juni 2014

A – Z PERBURUAN BEASISWA


A : Allah, Alhamdulillah, AMINEF, Amerika, Anugerah
Alhamdulillah, Allah telah menganugerahkanku beasiswa S2 ke Amerika melalui yayasan AMINEF.
B : Belajar
Belajar adalah tujuan utamaku. Jalan-jalan dan bersenang-senang adalah konsekuensi tak terhindarkan dalam mencapai tujuan utama.
C : Cemas Capek Capi Cecep Ceria
Karena proses perburuan ini memakan waktu hingga setahun, rasa capek akan penantian dan cemas akan kepastian menghinggapi hati ini. Namun, apapun yang terjadi, harus tetap optimis sekaligus pasang wajah yang cecep ceria!
D : Do’a
Senjata orang yang beriman adalah do’a.  Jika kita memiliki senjata, maka kita siap menghadapi musuh yang menghadang. Namun, senjata doa harus diasah dengan usaha agar tidak tumpul.
E :  Education
Senator Amerika, William Fulbright menyatakan bahwa "Education is a slow moving but powerful force. Pendidikan secara perlahan memiliki cara terdahsyat untuk mendamaikan dunia. Hal ini senada dengan novel Three Cups of Tea yang didasarkan dari pengalaman nyata Greg Mortenson di Pakistan. Mortenson menyadari bahwa untuk mempromosikan perdamaian dunia, pendidikan adalah misi terhebat.
F : Fulbright
Oleh karena Senator William Fulbright mengalokasikan sejumlah besar anggaran pemerintah untuk pendidikan, itulah mengapa beasiswa ini disebut Fulbright Scholarship.
G : Going the Extra Mile
Ungkapan ini sejalan dengan tagline beberapa iklan motor yaitu Selalu Di Depan dan Selangkah Lebih Maju. Going the Extra Mile kurang lebih berarti di manapun ataupun posisi apapun kita berada, pencapaian kita sebaiknya di atas rata-rata. Jika kita adalah mahasiswa, maka alangkah baiknya jika kita tidak hanya mengerjakan tugas yang ditugaskan, namun memperkaya diri dengan ilmu yang bisa didapat dari sumber lain. Jika kita adalah salesman, bos pasti akan memuji atau bahkan memberi bonus jika pencapaian penjualan melebihi dari target. Jika kita adalah ular, maka jadilah ular python yang berbadan sebesar pohon kelapa agar musuh langsung mengkeret saat melihat kita. Karena saya adalah seorang anak, saya berharap orang tua bangga dan tak menyesal telah melahirkan saya. Karena saya adalah seorang ibu, saya berharap anak saya memiliki ibu yang bisa ia andalkan untuk meniti kehidupan bersama. Karena saya adalah seorang istri, saya pastikan suami saya melangkahi macan hidup jika minta nikah lagi. Yang terakhir ini serius!
H : Hidup
Live your life to the fullest!
I : Impian
Kuliah gratis ke luar negeri adalah impianku sejak kecil yang dulu terasa amat mustahil. Sedangkan impian masa remajaku adalah bernyanyi duet dengan Ariel NOAH. Mustahil juga kah?
J : Jakarta
Setidaknya aku harus bolak-balik Jakarta 3 kali. Tes GRE umum, GRE Sastra dan wawancara visa.
K : Konsekuensi
Life is about how to deal with the consequences of the choices that you choose!
Konsekuensi dari pergi kuliah lagi adalah berhadapan kembali dengan dosen-dosen yang akan menimpukiku dengan buku-buku yang wajib dibaca dan tugas-tugas yang harus dilakukan.
L : Letter of Reference
Surat referensi atau surat rekomendasi merupakan salah satu perlengkapan administrasi beasiswa. Surat ini bisa kita minta ke dosen atau atasan jika kita sudah bekerja. Saat melamar, hanya dibutuhkan satu saja, namun jika kita sudah terpilih sebagai kandidat, AMINEF akan meminta tambahan 2 surat rekomendasi.
M : Muhammad Sodiqur Rifqi
Makhluk Tuhan paling tampan yang manis luar dalam. Ia bagaikan kopi bali yang membuatku ketagihan dan melek sepanjang hari. 5 tahun yang lalu, saat kami baru saja mengikat hati, aku harus meninggalkannya setahun ke Amerika. Ia dengan sabar dan setia menungguku. Sebentar lagi, aku juga harus meninggalkannya dengan alasan yang sama ke negara yang sama. Susul aku secepatnya, sayang….!
N : Niat
Jika sudah niat, maka haruslah nekad dengan penuh tekad!
O : Optimis, Optimal
Jika kita telah berusaha secara optimal, maka kita harus bersikap optimis akan kesuksesan. Namun, jika ternyata Allah memilihkan jalan yang lain, itu berarti jalan terbaik. Ingat, jalan terbaik yang dipilihkan Allah itu hanya berlaku jika kita telah berusaha optimal! Karena sebenarnya garis kehidupan itu kita sendiri yang membuatnya.
Mari kita lihat terjemahan surat Ar-Ra'd ayat 11. ....إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ .... artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”
Jika ingin memperoleh sesuatu...bertindaklah secara optimal!! Jangan seperti robot: nunggu diprogram ulang sama pembuatnya. Karena itu, ketika ada tanda2 untuk memprogam ulang diri, programlah segera!
P : PDO
Pre Departure Orientation alias pembekalan diberikan di bulan mei, sekitar 2 bulan sebelum grantees berangkat ke Paman Sam. Ada banyak bekal berharga yang diberikan, dari mulai pengurusan visa, mencari apartemen, tips menghemat uang, kegiatan belajar, bergaul dengan orang Amerika hingga bagaimana caranya menolak bule yang mengajak kencan. Yang terakhir ini harus kuingat baik-baik, kali aja Leonardo di Caprio langsung terpana saat melihatku.
Q : Q and A
Question and Answer. Ada pertanyaan, ada pula jawaban. Namun, tidak semua pertanyaan memiliki jawaban yang pasti. Terkadang pula, ada pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban.
Saat beberapa orang melontarkan pertanyaan akan belajar apa aku di Amerika, ku jawab Sastra Inggris. Mereka bertanya kembali, “kenapa jauh-jauh ke Amerika? Di Semarang juga ada sastra inggris”.
Jawabanku : “Banyak sastrawan hebat yang berasal dari Amerika. Mungkin saja nanti jika aku belajar di sana, dosenku adalah salah satu sastrawan hebat. Mungkin saja di pelajaran “Perbandingan Antara Vampir Cina dengan Vampir Amerika pada Novel Kontemporer” pengajarnya adalah Stephanie Meyer, penulis Twilight. Mungkin saja di salah satu pertemuan, Stephanie akan menghadirkan Robert Pattinson sebagai contoh vampir masa kini. Mungkin saja saat akan memeragakan adegan naik pohon, Robert akan menunjukku sebagai Bella Swan-nya.
R : Ridho, Restu
Jangan lupa untuk selalu meminta restu dan ridho kepada orang terdekat kita; suami maupun orang tua. Saya mendengar bahwa ada gadis yang mendapatkan beasiswa S3 ke Harvard namun dilarang orang tuanya karena ia masih lajang, sang ortu khawatir si gadis akan kesulitan mendapatkan jodoh jika memiliki titel yang terlalu tinggi. Ada juga seorang istri yang diam-diam melamar dan akhirnya gol namun tidak jadi berangkat karena suami tidak mengizinkan.
S : Study Objective
Study objective merupakan selembar kertas yang bertuliskan rancangan dan alasan kita untuk mempelajari lebih dalam suatu kajian ilmu tertentu. Melalui Study Objective inilah AMINEF akan mempertimbangkan apakah pelamar layak untuk diberikan kesempatan ke tahap selanjutnya, yaitu wawancara.
T : Tes
Setelah tahap wawancara, jika lolos, maka kita harus mengambil tes IBT dan GRE.
U : Usaha
Usaha haruslah kita perjuangkan semaksimal mungkin selain diiringi doa yang tak putus-putus. Ada ribuan pelamar yang mungkin jauh lebih cerdas dari kita. Jika kita hanya melakukan usaha ala kadarnya, apa yang akan kita andalkan untuk jaminan kesuksesan nantinya?
V : Voyage
Life is a voyage. Hidup adalah perjalanan. Ada awal dan ada akhirnya. Namun, akan kita isi apakah perjalanan hidup kita?
W : Wawancara
Wawancara adalah tahap kedua jika lolos tahap administrasi. Begitu banyak tips dan trik wawancara yang bisa dilihat di internet. Namun, persiapan yang matang adalah bagian terpenting untuk mengurangi grogi dan debaran di hati.
X : X-Factor
Mengapa Fatin Shidqia bisa mementangkan kontes X-Factor Indonesia? Yang pasti bukan karena pengalamannya dalam menguasai panggung (ia masih anak SMA). Bukan pula karena suaranya yang terbaik (beberapa kontestan lainnya memiliki suara yang jauh lebih menggelegar). Di sinilah factor x memainkan peranannya. Karena ia masih SMA, wajahnya tentu masih polos dan imut-imut; kita mungkin sudah jengah dengan wajah-wajah penuh polesan. Meski suaranya tidak setinggi Novita maupun selembut Mikha, suaranya sangatlah khas; tidak dimiliki kontestan lain, hanya Fatin seorang.
Oleh karenanya, saat kita sudah berusaha mati-matian dan berdoa tidak putus-putus agar apa yang kita usahakan bisa tercapai, terkadang kita perlu factor X juga; bisa jadi keberuntungan, kesempatan, atau juga kebetulan.
Y : Yesha
Terkadang terbersit perasaan bersalah jika akibat kuliah aku nantinya menelantarkan anakku, Yesha. Namun, suami memiliki pemikiran yang lain.
“Aku ingin Yesha memiliki role figure langsung dari ibunya. Jika ibunya hebat, semoga anak kita terinspirasi sehingga ia nanti jauh lebih hebat lagi.”
Aku terharu sambil berusaha keras menahan agar ingus tak jatuh dari hidungku yang sedang pilek.
Z : Zig-Zag
Di majalah, aku pernah melihat iklan sepatu bertuliskan “bukan anak muda kalau jalannya lurus-lurus aja”. Tagline ini senada dengan iklan chiki chitato “Life is never flat”. Kedua tagline ini berbanding terbalik dengan moto yang dulu saat SD dan SMP sering kubaca di biodata yang dituliskan oleh teman-temanku, “hiduplah bagaikan air yang mengalir”. Kesan yang kutangkap dari moto ini adalah membiarkan hidup berjalan apa adanya seperti air yang mengalir. Namun, ingatkah kau kawan, bahwa air mengalir ke bawah, bukan ke atas?
Artikel Terkait

Tidak ada komentar :

Posting Komentar