Di suatu senja
pada tanggal 3 bulan Juli 2013, iseng aku membuka email. Hei…ada yang baru
masuk!
We are pleased to inform you that
the AMINEF selection committee has finished their review on the Fulbright
Master’s Degree Program applications, and would like to consider you for an
interview which is tentatively scheduled on Tuesday, July 16, 2013, in Yogyakarta.
Wah…aku
langsung pengen loncat-loncat! Tapi ooppss!!! Aku sedang ada di depan kelas,
mahasiswaku sedang mengerjakan tugas yang barusan kuberikan, dan aku sedang
berpura-pura mereview materi;padahal lagi internetan! (don’t try this at home!)
Tak ingin
buang kesempatan, aku langsung membalas bahwa aku bersedia untuk melakukan
interview. AMINEF kemudian menanyakan berapa ongkos transportasi PP dari
Pekalongan-Yogya. Mereka juga akan mengganti akomodasi hotel jika aku menginap
di Yogya.
Sebelum
Hari H
Karena
aku memiliki bayi yang baru berumur 3 bulan yang masih ASI eksklusif; rencana
perjalanan dari Pekalongan-Yogya yang memakan waktu sekitar 5 jam tentu harus
dipikirkan matang-matang. Setelah berdiskusi dengan suami, kami memiliki
beberapa rencana.
1. Sebelum hari-H,
aku ke Yogya menggunakan travel. Yesha dan otomatis suami ikut serta. Kami
menginap di hotel yang tidak jauh dari tempat wawancara.
Kelebihan : aku
tidak perlu khawatir tentang ASI untuk Yesha.
Kekurangan : biaya
membengkak karena harus menginap di hotel, transport travel PP untuk aku dan
suami, plus biaya makan.
2. Sebelum hari-H,
aku ke Yogya sendiri dan menginap di hotel.
Kelebihan : lumayan
lebih ngirit biaya daripada rencana no.1
Kekurangan : aku
harus menahan rasa sakit karena Yesha tidak menyusu selama 2 hari (yang pernah
menyusui pasti tau rasa sakitnya yang dahsyat dan luar biasa). Selain itu, aku
harus mulai stock ASI berbotol-botol untuk simpanan 2 hari.
3. Berangkat subuh
pada hari H dengan menggunakan motor bersama suami; tidak ada travel yang berangkat
subuh. Karena wawancara jam 1 siang, maka kami bisa berangkat pagi-pagi buta.
Kelebihan : stock
ASI cukup untuk 1 hari. Biaya jauh lebih hemat dari no.1 dan no. 2
Kekurangan :
karena naik motor selama 5 jam, tentu aku akan kelelahan dan ngos-ngosan saat
tiba di tempat wawancara.
Akhirnya kami
putuskan untuk mengambil rencana no.3! Selain hemat biaya, juga tidak perlu
stock ASI yang banyak. Meski biaya dan hotel ditanggung AMINEF, tapi itu hanya
berlaku untuk 1 orang saja.